Kalitengah, Lamongan.
Kecamatan Kalitengah khususnya dibagian selatan memang setiap tahun menjadi langganan banjir, hal tersebut diakibatkan letak geografis kalitengah selatan yang memang lebih rendah dari wilayah utara, sehingga kawasan tersebut sangat mudah dilanda banjir sebagai imbas luapan sungai bengawan jero yang merupakan anak sungai dari bengawan solo.
.
Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kalitengah bersama Badan Otonom (banom)nya langsung bergerak membuka posko tanggap bencana yang di pusatkan di kantor MWC NU Kalitengah. Kepedulian warga Nahdliyin (sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama/NU) di kalitengah terlihat dengan terus mengalirnya bantuan sejak dibukanya posko tersebut.
.
Sementara itu, koordinator bakti sosial yang sekaligus ketua GP Ansor Kalitengah, H. Tamim Ashar menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh warga Nahdliyin khususnya di kalitengah atas sumbangsih dan keikutsertaannya dalam membantu warga yang sedang tertimpa bencana alam.
.
“terimakasih juga kepada seluruh banom NU Kalitengah mulai dari Pimpinan Ranting, Komisariat, maupun Anak Cabang. Baik Muslimat, Fatayat, Ansor, maupun IPNU dan IPPNU. Harapan kami, semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah (banjir) ini. Meskipun sederhana, tapi inilah bentuk kepedulian dari kami.”
.
Penyaluran bantuan korban banjir tersebut dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan hari kamis (9/2/17), dengan menyasar desa Tiwet, desa Blajo, desa Gambuhan, dan desa Bojoasri. Sedangkan untuk gelombang dua dilakukan kemarin, minggu (12/2/17) menyasar desa Jelakcatur, desa Somosari, dan desa Pucangtelu.
.
“tidak menutup kemungkinan ada penyaluran bantuan gelombang ketiga mengingat masih banyaknya bantuan dari warga yang datang ke posko, padahal sudah ada himbauan kepada ranting untuk men-stop. Hehehehe” tambah beliau dengan tawa khasnya.
Rabu, 01 Maret 2017
Kerap Dilanda Banjir, Warga Nahdliyin Kalitengah Antusias Bakti Sosial.
Langganan:
Postingan (Atom)